Puluhan tahun ia merasakan hidup bahagia, dengan ditopang kepemilikan ladang dan kebun, serta alam di sekitarnya. Tapi, itu cerita berlaku hanya sampai satu dekade lalu, saat perusahaan besar swasta (PBS) belum masuk ke wilayah mereka. Warga Desa Sei Pinang di Gerbang PT Susantri Permai. ronisahala.com - Helson, usianya sudah 50 tahun. Pria ini bersama keluarganya sudah hidup turun-temurun di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Puluhan tahun ia merasakan hidup bahagia, dengan ditopang kepemilikan ladang dan kebun, serta alam di sekitarnya. Berpuluh tahun, hutan yang diwariskan khusus bagi mereka dan masyarakat sekitar selalu terjaga. Tapi, itu cerita berlaku hanya sampai satu dekade lalu, saat perusahaan besar swasta (PBS) belum masuk ke wilayah mereka. Sejak kehadiran tiga PBS perkebunan kelapa sawit, yaitu PT Susantri Permai, PT Dwi Warna Karya dan PT Kapuas Maju Jaya, Helson dan warga Desa Sungai Pinang merasakan lingkung